Senang ?
Aku baru mengetahui sesuatu. Mungkin di luar sana hal ini udah jadi hal basi yang nggak perlu dibahas lagi. Beberapa di antara kalian pastinya juga menganggapnya demikian. Atau mungkin kalian nggak percaya dan nggak peduli sama sekali? Boleh aja, itu suka-suka. Yang ingin aku katakan di sini adalah betapa idiotnya kita ini. Hidup hanya sebatas menerima takdir, tanpa tau apa yang sebenarnya yang kita jalani.
Baikkah itu? Burukkah itu? Pantaskah kita menaruh harapan di sana? Apa ada yang paling mulia di bumi selain ketulusan tanpa pertanyaan? Membiarkan anak domba terlepas di padang rumput dengan bebasnya tanpa ada seorangpun gembala yang menuntunnya, bukannya itu tindakan yang sangat kejam?
"Kehidupan itu panggung drama," kata mereka. Aku nggak terlalu senang mendengar ataupun menggunakan kalimat itu. Ya walaupun sedikit ada benarnya, tapi kayanya ada yang sedikit salah di sana. Jika diandaikan sama realita, pantas nggak sih seorang pengemis meminta menjadi aktor utama di sebuah pentas mahsyur? Ya pantas-pantas aja, asal dia punya skill untuk itu. Tapi orang-orang nggak bakal ada yang percaya. Paling-paling jika dibolehkan pun, dia hanya bisa menjadi pemain figuran. Tapi coba kalian pikir, buat apa hidup kalau hanya menjadi sebuah eksistensi yang hanya secuil kotoran hidung?
Coba ambil contoh di sebuah lingkaran sosial di sekitar kalian. Lihat bagaimana cara mereka menjunjung idealisme mereka tentang keluarga, harta, pertemanan, status, pokoknya segala aspek kehidupan. Perhatikan mata mereka. Dari situ kalian bisa tahu apa yang dikatakan mereka adalah kebenaran atau bukan. Orang-orang punya banyak topeng untung segala situasi, tergantung mereka mau menunjukanmu yang mana
Nyatanya, di belakang panggung, semua manusia yang katanya makhluk sosial itu berlomba-lomba demi untuk merebutkan satu hal. Peran utama.
Sorry-sorry, out of topic nih. Kebiasaan banget. Kelewat semangat kalau ngebahas hal-hal yang beginian. Okelah, kita mulai dari awal lagi ya.
Aku cuman mau bilang,
aku setuju kalau hidup sesungguhnya merupakan taruhan besar-besaran. Dari sebelum kita lahir ke bumi, bahkan kita udah taruhan loh, cuman kalian lupa aja. Siapapun yang baca ini, berarti kalian sudah mengantongi kemenangan pada taruhan pertama yang kalian lakukan. Selamat! Anda memenangkan selembar tiket untuk hidup di dunia.
Hahaha.
Haha.
Ha.
H...
Senang nggak?
Komentar
Posting Komentar