Hazed


Dulu waktu kecil, aku punya banyak cita-cita.

Jadi astronot, polisi, pemain sepak bola, power rangers, kamen raider, tentara, pilot, pemain sirkus, pemilik Dufan, pianis, dan masih buanyaaaak lagi. 

Lucunya seiring terkikisnya umur, keinginan itu hilang satu persatu, hingga tak tersisa satu pun.  Aneh ya?

Mungkin ini akibat kesadaran realitas yang terlalu tinggi. Kesadaran akan keterbatasan yang kita miliki sering kali mendobrak lebih dulu dari pada keinginan untuk mencoba. Rasa ragu kita cenderung lebih besar dari pada rasa ingin menggapai sesuatu. 

Kita manusia tercipta begini. Sebagian tercipta optimis, sebagian tercipta pesimis, dan sisanya memilih sendiri apa yang mereka mau. Dan sialnya aku terlahir berpasangan dengan rasa cemas.

Setidaknya sebelum namaku tertulis di batu nisan, aku berharap bisa melakukan sesuatu yang membuat diriku sendiri bangga. Tak menghiraukan rotasi Bumi terbalik 180 derajat, aku akan masih tetap melakukannya. Hal yang bisa membuatku hidup.

Tapi apa?

Bahkan untuk bisa bangun dari tempat tidurku saja aku mulai kesusahan.

Komentar