Act VI : Bro Time


Pada tahun 2015 sampai 2016 akhir, kami bertiga adalah penghuni Kos Mawar. Padahal kos ini dikhususkan untuk laki-laki, tetapi kenapa namanya begitu feminim? Kami tidak tahu, dan kami tidak mau memperdebatkannya. Biarkanlah menjadi misteri.

Anjas, Satria, dan aku, walaupun hanya satu atap selama satu tahun, tapi bersama mereka kehidupanku di kamar kos menjadi tidak terlalu basi. Kami sering menghabiskan waktu bersama, dari bermain billiard, road trip, nongkrong, curhat. Tentu aja curhat termasuk kedalam sesi quality time kami.

We called it 'Bro Time'.

Bro time adalah kegiatan kami menghabiskan suatu malam atau suatu waktu untuk menceritakan keluh kesah kami. Kami juga pernah menceritakan kegelapan masa lalu kami satu sama lain saat Bro time. Membahas kegelisahan yang terjadi dalam pribadi masing-masing, dan bersama-sama mencari konklusinya.

Setelah aku pindah ke kos yang baru, mereka berdua masih tetap memilih untuk melanjutkan tahun di kos mawar. Semenjak itu pula kami jarang berkumpul lagi. Tidak pernah lagi ada yang namanya Bro time hingga saat ini. 

Ketika aku main ke kos mereka, jarang sekali mereka ada di sana. Satria yang sibuk dengan kehidupan kuliahnya, dan Anjas yang sama sibuknya oleh urusan band-nya. Membuat kami tak bisa berkumpul seperti dulu lagi. Membuat semuanya tak lagi sama. 

Aku sedikit menyesal ketika memutuskan untuk pindah kos. Mungkin kalau saja aku tidak pergi, kami masih bisa berkumpul dan bercerita seperti biasanya. 

Entah kapan lagi kami bisa melakukan Bro time.

Komentar