Act V : With Sapardi Djoko Damono Fan


No. We're not a couple. We are merely creatures whose adore the same fate. And a big haters of 'time'

Waktu itu aku sempet candu-candunya dengan dunia sastra. Sepanjang jam perkuliahan, ketika yang lainnya membuka buku akuntansi yang tebal itu, aku malah membuka novelku. Duduk dengan bahagia damai sentosa di barisan paling belakang tanpa sedikitpun merasa terganggu, sambil asik melanglang buana di dunia fantasi.

Wanita ini bisa dipanggil Teha, Tea, Lana, suka-suka kalian. 

Dia menyadari hobiku yang satu ini. Dia juga mengatakan bahwa ia juga memiliki ketertarikan yang sama tentang buku. Saat di situlah awal kami sharing tentang hal-hal berbau sastra.

Obrolan kami berlanjut di kelas-kelas berikutnya. Kami duduk bersebelahan dan bercerita satu sama lain. Tak kami hiraukan pelajaran yang sedang berlangsung, kami asik dengan dunia kami sendiri. Bahkan tak cukup di kelas saja, kami juga pernah keluar bersama untuk nongkrong demi membahas puisi.

Selain sastra, hobi wanita ini adalah minum kopi. Dari dia aku belajar meyeruput kopi pahit.

Ternyata pahitnya kopi nggak sepahit ketika diabaikan oleh waktu. 

Komentar