Analogies


Aku suka bermain analogi. Mudah untuk menjelaskan segala sesuatunya dengan penggambaran tidak langsung. Apalagi menghadapi orang-orang tertentu yang sangat bodohnya untuk mengerti sesuatu. Cara itu membuatku nyaman, karena semua hal dapat difantasi-kan. Sungguh mahakarya!

Barusan saja aku menonton sebuah film pendek, yang kurang lebih berdurasi sepuluh menit. Menceritakan kisah seseorang tentang bagaimana satu persatu orang-orang terdekatnya meninggalkannya. Awalnya aku pikir ini adalah cerita yang cukup umum, karena semua orang pada ujungnya akan pergi.

Tetapi di tengah film tersebut, sang pengarang memasukkan sebuah analogi simpel yang membuatku sangat tertarik. Kalian mungkin pernah mendengarnya, karena analogi ini cukup mudah untuk ditemukan. Aku sudah pernah mendengarnya, hanya saja berbeda versi. Cukup mendengar serta mengingatnya lagi, itu membuatku sedikit bahagia. Menyadari bahwa hidup itu kejam sekali.

"When your love is the source of all your happiness, you have got all your eggs in one basket. And the world filled with wolves, and wolves love to eat eggs."



Komentar